Abstrak
Abstrak
Salah satu aspek penting dalam pembangunan ekonomi di pedesaan adalah kemandirian ekonomi bagi perempuan. Namun, perempuan sering menghadapi tantangan dalam mencapai kemandirian ekonomi, seperti akses terbatas terhadap pendidikan dan pelatihan keterampilan. Untuk mengatasi masalah ini, penulis dan mahasiswa, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang membuat program pelatihan pembuatan kerajinan tangan dari manik-manik untuk meningkatkan kemandirian ekonomi perempuan. Sasaran dalam program ini merupakan ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Desa Pegertanjung, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang. Adapun rangkaian kegiatan yang terdapat dalam program pelatihan kerajinan tersebut. Pertama, menyiapkan bahan baku pembuatann manik-manik. Kedua, pembuatan manik-manik yang dibimbing oleh ahli yang berpengalaman dalam bidang kerajinan manik-manik. Ketiga, sosialisasi mengenai pangsa pasar serta keuntungan dari penjualan kerajinan manik- manik. Acara di akhiri dengan sesi foto bersama. Penulis dan kelompok mahasiswa telah menyelesaikan kegiatan dengan baik. memperoleh program pelatihan ini, ibu-ibu dapat meningkatkan pendapatan dan menjadi lebih mandiri.
Kata kunci: Kemandirian ekonomi, Ibu-ibu PKK, Kerajinan Manik-Manik
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka)