Abstrak
Abstrak
Desa Tanggungkramat merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang. Pada desa ini terdapat beberapa pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), salah satunya adalah usaha aksesoris tembaga. TikTok Shop sebagai platform digital yang dimanfaatkan bagi para pelaku usaha untuk memasarkan produknya, tampaknya belum secara optimal diimplementasikan oleh pemilik usaha aksesoris tembaga Wulan Collection yang berada di desa Tanggungkramat. Dalam menjalankan usahanya, pemilik hanya memasarkan melalui metode Word of Mouth (WoM), promosi pada aplikasi WhatsApp, dan juga pada acara pameran. Dengan adanya pelaksanaan pengabdian di desa Tanggungkramat, kami berharap dapat membantu untuk memberikan informasi mengenai digital marketing khususnya pada platform TikTok Shop untuk memasarkan produk secara efektif dan efisien agar produk dapat dikenal di kalangan masyarakat secara optimal. Upaya yang dapat tim pengabdian lakukan, antara lain: 1) Pembuatan akun bisnis pada media TikTok untuk akun usaha, 2) memberikan informasi mengenai ide konten yang menarik calon customer, 3) memberikan fasilitas banner usaha. Kegiatan ini telah diselesaikan dengan baik oleh tim dan kami berharap dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan penjualan barang yang diproduksi oleh UMKM tersebut.
Kata kunci: Tanggungkramat, Digital Marketing, Aksesoris Tembaga.
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka)