Abstrak
Abstrak
Upaya di Desa Kedungdowo, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, untuk mengembangkan potensi ekonomi melalui strategi pemasaran digital yang akan dibahas dalam artikel ini. Studi ini dilakukan oleh dosen dan mahasiswa STIE PGRI Dewantara Jombang Tahun 2024 yang dilakukan selama 30 hari (1 bulan). Tujuan dilakukannya penelitian ini ialah untuk membantu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam mengembangkan potensi ekonomi di era digital. Penelitian ini menggunakan metode sosialisasi pemaparan materi. Dengan adanya penelitian ini menunjukkan bahwa Desa Kedungdowo memiliki potensi ekonomi dalam industri pembuatan pentol, karena sebagian besar penduduk Desa Kedungdowo adalah pedagang pentol. Fokus dari diadakannya sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang digital marketing, e-commerce, penggunaan media sosial untuk bisnis, dan pembuatan pembukuan usaha yang mudah dipahami. Studi ini menemukan bahwa pemasaran digital dapat membantu mengembangkan potensi ekonomi Desa Kedungdowo. Walaupun hasil yang diperoleh belum cukup signifikan, program workshop UMKM ini diharapkan dapat membantu pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar dapat bersaing diera digital.
Kata Kunci: Kedungdowo, Pemasaran Digital, Bisnis Mikro, E-Commerce, Pembukuan Keuangan
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka)