Abstract
Abstrak STIE PGRI Dewantara Jombang merupakan Perguruan Tinggi berbasis ekonomi di Kota Jombang, STIE PGRI Dewantara Jombang berada dibawah naungan PPLP-PT PGRI Jombang yang hadir sebagai solusi atas bagaimana pentingnya Perguruan Tinggi sebagai pendorong terbentuknya wirausaha. Pengukuran kesadaran merek (Brand Awareness) nama STIE PGRI Dewantara di lingkungan SMA Favorit agar meningkatkan kekuatan nama merek dan pendaftaran calon mahasiswa baru. Brand awareness memiliki sub variabel diantaranya yaitu Top of Mind, Brand Recall, Brand Recognition dan Unaware of Brand. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode analisis deskripstif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesadaran merek (Brand Awareness) nama STIE PGRI Dewantara Jombang pada siswa SMA Favorit Kota Jombang. Teknik sampel menggunakan metode slovin dan besarnya sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 90 responden. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, Brand Awareness STIE PGRI Dewantara Jombang yang terdiri dari Top of Mind, Brand Recall, Brand Recognition dan Unaware of Brand menunjukkan bahwa kategori Top of Mind adalah Universitas X sebanyak 36% (32 responden). Kategori Brand Recall adalah Universitas Y sebanyak 21% (57 responden), kategori Brand Recognition dengan bantuan Logo dan Jargon sebanyak 61% (55 responden) dan 39% (35 responden) mengingat STIE PGRI Dewantara setelah diberikan bantuan, dan untuk kategori Unaware of Brand masih banyak siswa di SMA Favorit Kota Jombang tidak mengenal STIE PGRI Dewantara sebanyak 29% (26 responden) pada pengenalan logo dan 61% (55 responden) pada pengenalan jargon. Kata kunci : Pemasaran, Merek, Brand Awareness, Perguruan TinggiReferences
DAFTAR PUSTAKA
Aaker, D. A. (1991). Managing Brand Equity:Capitalizing of the value of a Brand Name. New York: The Free Press.
Aaker, D. A. (1996). Managing Brand Equity. New York: NY : The Free Press.
Ambadar, J. M. (2007). Mengelola Merek. Jakarta: Yayasan Bina Karya Mandiri.
Badan Pusat Statistik Kab.Jombang. (2018, Juni 8). Retrieved Maret 22, 2020, from https://jombangkab.bps.go.id
Bornemark, H. A. (2005). A Study To Indicate The Importance Of Brand Awareness In Brand Choice: A Cultural Prespective, 31.
Darmadi Durianto, S. T. (2004). Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Darmaningtyas. (2015). Yogyakarta: Galang Press (Anggota IKAPI).
Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Kementrian Hukum dan HAM Republik Indonesia. (2016, November 25). Retrieved April 15, 2020, from Peraturan Perundang-undangan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual: https://dgip.go.id
Durianto, D. (2004). Jakarta: PT. Gramedia Pustaka.
Durianto, D. S. (2001). Strategi Menaklukan Pasar Melalui Riset Ekitas dan Perilaku Merek. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Galuh Safirul Kirom, I. R. (2013). ANALISIS BRAND AWARENESS TELKOM UNIVERSITY DI LINGKUNGAN SMA CLUSTER I KOTA BANDUNG 2013 .
Hetika, H. P. (2015). ANALISIS BRAND AWARENESS POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA.
Kotler, P. a. (2008). Prinsip-prinsip Pemasaran. Edisi 12 . Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Permadi, G. (2016). PENGUKURAN TINGKAT KESADARAN MEREK (BRAND AWARENESS) PADA MOTOR HONDA (STUDI KASUS PADA MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIA DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS RIAU.
Purwandari, S. (2014). PENGARUH PROMOSI TERHADAP BRAND AWARENESS PADA POLITEKNIK INDONUSA SURAKARTAā€¯ .
Rangkuti, F. (2004). The Power Of Brands Teknik Mengelola Brand Equity dan Strategi Merek plus Analisis Kasus dengan SPSS. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama (Anggota IKAPI).
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Terence, A. S. (2003). Periklanan Promosi & Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Edisi 5. Jilid 1. Jakarta : Erlangga.
(n.d.). Retrieved June 19, 2020, from www.stiedewantara.ac.id: https://www.stiedewantara.ac.id/
(2019, Mei 10). Retrieved Juni 19, 2020, from Ilmu Menara: https://ilmumenara.logspot.com
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka)